a. Contoh
peran bidan terhadap kesejahteraan perempuan
1. Melakukan
konseling dalam kesehatan reproduksi wanita
Banyak
sekali wanita yang belum mengetahui tentang permasalah kesehatan reproduksinya,
padahal kesehatan reproduksi itu begitu penting untuk masa depannya. Misalnya :
banyak para remaja yang sudah melakukan hubungan seks di bawah umur atau belum
waktunya, padahal itu merupakan suatu perilaku yang akan merugikan wanita baik
secara jasmani dan rohan.
2. Masalah
terkait dengan siklus menstruasi
Dalam siklus menstruasi
banyak sekali yang perlu diperhatikan. Contohnya
:
1. Amenore
perubahan umum yang terjadi pada bagian besar siklus menstruasi. Tantangannya
adalah cara untuk membedakan amenore normal dan amenore abnormal
2. Dismenore
yaitu keram perut saat menstruasi
3. Menoragi
atau hipermenore adalah interval menstruasi yang normal dengan banyak atau
berlebihan
4. Metroragi
menstruasi yang terjadi pada interval yang teratur
5. Menometroragi
menstruasi yang berlebihan dengan berkepanjangan dengan waktu yang tidak
teraratur
6. Polimenore
menstuasi normal yang intervalnya lebih sering daripada interval yang normal
7. Oligomenore
menstruasi normal tapi intervalnya lebih lama namun waktunya jarang
8. Hipomenore
pendarahan yang sangat sedikit saat menstruasi
b.
Contoh peran bidan terhadap
kesejahteraan keluarga
1. Penyuluhan
KB
Keluarga
berencana (KB) sangat di perlukan . karena apabila seorang wanita sering hamil atau banyak anak. Dari beberapa penelitian ditemukan bahwa melahirkan
banyak anak juga dapat meningkatkan risiko kanker leher rahim diantara
wanita-wanita dengan infeksi HIV dan Gangguan Kesehatan Reproduksi Wanita yang
lain.
2. Konsultasi
dalam kehamilan
Selama
proses kehamilan, bidan sangat berperan, karenan bidan mempunyai kewajiban
untuk melakukan asuhan terhadap ibu hamil. Contohnya berupa memberi arahan agar
selalu memperhatikan kandungannya, dan memberi dukungan untuk persalinan nanti.
c.
Contoh peran bidan terhadap
kesejahteraan masyarakat
1. Posyandu
Adalah
suatu forum komunikasi, alih tehnologi dan pelayanan kesehatan masyarakat yang
mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini.
Posyandu juga merupakan tempat kegiatan terpadu antara program Keluarga
Berencana – Kesehatan di tingkat desa. Disini bidan sangat berperan karena biasanya
yang berperan dalam posyandu itu bidan desa.
Di dalamnya terdapat 5 kegiatan, diantaranya :
·
Kesehatan Ibu dan Anak
-
Pemeliharaan kesehatan ibu hamil,
melahirkan dan menyusui, serta bayi, anak balita dan anak prasekolah.
-
Memberikan nasehat tentang makanan guna
mancegah gizi buruk karena kekurangan protein dan kalori, serta bila ada
pemberian makanan tambahan vitamin dan mineral.
-
Pemberian nasehat tentang perkembangan
anak dan cara stimilasinya.
-
Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai
aspek dalam mencapai tujuan program KIA.
·
Keluarga Berencana
-
Pelayanan keluarga berencana kepada
pasangan usia subur dengan perhatian khusus kepada mereka yang dalam keadaan
bahaya karena melahirkan anak berkali-kali dan golongan ibu beresiko tinggi.
-
Cara-cara penggunaan pil, kondom dan
sebagainya
·
Immunisasi
-
Imunisasi tetanus toksoid 2 kali pada
ibu hamil dan BCG, DPT 3x, polio 3x, dan campak 1x pada bayi.
·
Peningkatan Gizi
-
Memberikan pendidikan gizi kepada
masyarakat
-
Memberikan makanan tambahan yang
mengandung protein dan kalori cukup kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan
kepada ibu yang menyusui
-
Memberikan kapsul vitamin A kepada
anak-anak dibawah umur 5 tahun
·
Penanggulangan Diare
2. Puskesmas
Dildalam puskesmas
bidan berperan aktif dalam membantu masyarakat, karena kegiatan sehari-hari di
puskemas adalah untuk melayani KIA guna mensejahterakan masyarakat.